Menjemput Harapan di Tengah Latihan Kesiapsiagaan Basarnas Palu

Rescuer mengevakuasi korban dengan rubber boat pada simulasi MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Rescuer mengevakuasi korban dengan rubber boat pada simulasi MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

pojokPALU | Kamis, 12 Juni 2025, perairan Donggala menjadi saksi bisu skenario darurat yang nyaris sempurna. Bukan sebuah tragedi sungguhan, melainkan sebuah pertunjukan presisi dan kesigapan: simulasi operasi SAR kecelakaan kapal Man Overboard (MOB). Hari itu, Basarnas Palu sedang menguji sejauh mana kesiapan mereka menjemput harapan di tengah ganasnya laut.

Pukul 08.22 WITA, sebuah kabar darurat fiktif tiba dari Kapten Daus: KM Fajar mengalami insiden, dua orang terjatuh ke laut. Lokasi kejadian, 17,4 Nautical Mile dari markas, dengan koordinat 0°39’279″S – 119°46’321″E. Dua nama korban tertera: Burhan (45) dan Lucky (26). Meski hanya simulasi, ketegangan terasa nyata.

Kru KN SAR Baladewa menyisir perairan Teluk Palu pada simulasi kecelakaan laut MOB, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Kru KN SAR Baladewa menyisir perairan Teluk Palu pada simulasi kecelakaan laut MOB, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Di atas KN SAR Baladewa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, memimpin langsung briefing singkat namun krusial. Mata-mata personel rescuer menatap tajam, menyerap setiap instruksi. Prosedur operasi standar (SOP) diulang, peran dan tugas dipertegas. “Hari ini kita melaksanakan latihan kesiapsiagaan pencarian dan pertolongan kapal Man Overboard untuk menguji standar operasional prosedur kami serta memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Rizal, memberikan suntikan semangat sebelum tim diberangkatkan.

Rescuer mengevakuasi korban ke KN SAR Baladewa pada simulasi MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Rescuer mengevakuasi korban ke KN SAR Baladewa pada simulasi MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Tepat pukul 08.35 WITA, Tim Rescue Kansar Palu bergerak cepat. Sebuah Rescue Car melaju kencang membawa personel dan peralatan, disusul dengan penyiapan Perahu Karet. Tak lama berselang, KN SAR Baladewa, kapal patroli Basarnas yang gagah, bergerak dari pangkalan utamanya di Pangkalan TNI AL Watusampu, membelah ombak tenang menuju titik koordinat.

Di tengah perairan yang sesekali dihembus angin Timur 4 knot, suasana menjadi fokus penuh. Begitu tiba di lokasi, sebuah rubber boat yang merupakan bagian dari kelengkapan KN SAR Baladewa segera diterjunkan. Dengan gesit, para personel SAR menyisir area pencarian. Setiap mata terlatih mengamati permukaan air, mencari tanda-tanda keberadaan korban. Komunikasi radio tak putus, memastikan koordinasi yang sempurna.

Kru KN SAR Baladewa menata kembali rubber boat setelah digunakan mengevakuasi korban pada simulasi kecelakaan laut MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Kru KN SAR Baladewa menata kembali rubber boat setelah digunakan mengevakuasi korban pada simulasi kecelakaan laut MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Waktu terasa berjalan lambat dalam operasi SAR. Namun, berkat kesigapan dan sinergi tim, setelah beberapa waktu menyisir perairan, korban berhasil ditemukan! Nafas lega menyertai momen penemuan tersebut. Dengan sigap, keduanya dievakuasi ke atas rubber boat, lalu dipindahkan ke KN SAR Baladewa untuk penanganan awal. Dari sana, mereka dibawa menuju Posko SAR yang telah disiagakan di Donggala.

Simulasi ini, yang merupakan puncak dari dua hari latihan kesiapsiagaan Basarnas Palu, bukan sekadar unjuk kekuatan. Sehari sebelumnya, 47 rescuer Basarnas Palu bersama dua anggota Saka SAR dan tiga perwakilan PT AKM, telah digembleng dengan materi pembekalan di dalam kelas. Muh. Rizal menekankan, “Latihan ini menjadi momentum evaluasi, sehingga kekurangan-kekurangan bisa diperbaiki ke depan agar kami dapat bertindak cepat, tepat, dan terukur dalam kondisi darurat.”

Kekompakan dan kebersamaan dalam operasi SAR simulasi kecelakaan laut MOB di TelukPalu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)
Kekompakan dan kebersamaan dalam operasi SAR simulasi kecelakaan laut MOB di TelukPalu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Di tengah tantangan kompleks wilayah perairan Sulawesi Tengah, simulasi ini menjadi bukti nyata komitmen Basarnas Palu dalam menjaga profesionalisme dan kesiapan timnya. Setiap tetes keringat yang mengalir hari itu adalah investasi bagi keselamatan jiwa di masa depan, menegaskan bahwa di balik ketenangan laut, selalu ada pahlawan yang siap menjemput asa. (bmz)

Berita Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *