Pengurus memercikkan tirta suci kepada umat usai upacara persembahyangan Melasti di Pura Melasti, Pantai Dupa, Palu, Kamis (27/3/2025). (FbmzIMAGES/Basri Marzuki)

Khidmat dalam Terik di Upacara Melasti Sambut Nyepi

Panas matahari siang itu begitu menyengat di Pantai Dupa, Kota Palu. Namun, teriknya cuaca tak menyurutkan langkah umat Hindu yang berpakaian serba putih menuju bibir pantai. Dengan penuh khidmat, mereka membawa sesajen, payung tedung, dan perlengkapan upacara lainnya. Hari itu, Kamis (27/3/2025), mereka tengah melaksanakan upacara Melasti, ritual penyucian diri dan alam sebelum memasuki Hari Raya Nyepi 1947 Saka.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (kanan) berbincang dengan Kepala Perwakilan BI Sulteng, Rony Hartawan pada peluncuran QRIS Mantap di Lapangan Vatulemo Palu, Rabu (26/3/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Kolaborasi BI Sulteng-Pemkot Palu, Luncurkan QRIS Mantap

Di bawah langit senja Kota Palu, Lapangan Vatulemo menjadi saksi lahirnya inovasi baru dalam dunia transaksi digital. Rabu (26/3/2025), suasana lapangan yang biasanya hanya diwarnai hiruk-pikuk warga, kini tampak lebih semarak. Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, bersama Kepala Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, berkumpul dengan para pelaku usaha, perwakilan perbankan, serta ratusan anak-anak dari berbagai panti asuhan. Semua hadir untuk menyaksikan peluncuran QRIS Mantap Palu Maju Bersama, sebuah program yang diharapkan dapat membawa kemudahan dalam dunia pembayaran digital di Kota Palu.

Sejumlah anggota Pramuka melakukan aksi teaterikal saat pemadaman lampu selama satu jam pada peringatan Earth Hour di Hotel Best Western Plus Coco, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (22/3/2025) malam. (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Satu Jam yang Berarti dari Aksi Earth Hour di Palu

Kota Palu bergabung dengan ratusan kota lain di dunia dalam peringatan Earth Hour. Sabtu malam (23/3/2025), lampu-lampu di Hotel Best Western Plus Coco Palu perlahan dipadamkan, meninggalkan cahaya temaram lilin yang membentuk angka “60+”—simbol ajakan untuk lebih peduli terhadap lingkungan.

Dua pleari adu kecepatan pada Wahidin Ramadhan pangova di Palu, Sabtu (22/3/2025). (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Wahidin Ramadhan Pangova: Adu Cepat Tanpa Alas Kaki, Gerimis Tak Surutkan Semangat

LANGIT mendung dan gerimis yang enggan reda, Jalan Dr Wahidin di Besusu Barat, Kota Palu, berubah menjadi arena penuh semangat. Sorak sorai penonton membahana, menyambut kembalinya balap lari tradisional tanpa alas kaki, Wahidin Ramadhan Pangova. Ajang yang telah memasuki tahun ketiganya ini kembali digelar mulai Jumat hingga Minggu (21-23 Maret 2025), menjadi magnet bagi warga yang rindu akan hiburan bernuansa tradisi.

Dokumentasi kunjungan lapangan DLH Sulteng di kawasan tambang galian C di Donggala. (Foto: DLH Sulteng)

Aristan Nilai Sanksi Teguran kepada PT BTI Jauh Dari Cukup

PALU, beritapalu | Wakil Ketua DPRD Sulteng, Aristan menilai, sanksi berupa teguran yang diberikan kepada PT Bosowa Tambang Indonesia (BTI) yang lalai melaporkan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai dokumen UKL dan UPL, sangat jauh dari cukup.

Seorang warga memilih-milih pakaian bekas di Pasar Masomba, Palu, Jumat (28/3/2025). (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Pakaian “Cakar” di Rimba Fashion Modern

Tak hanya di pasar tradisional di pelosok banyak ditemukan pakaian bekas impor (cakar) dijajakan. Di bilangan Kota Palu pun tersaji di banyak tempat, tak terkecuali di pasar besar, sebutlah Pasar Masomba. Bahkan di pasar terbesar kedua di Kota Palu ini, pakaian Cakar memiliki lapaknya sendiri.

Warga menyalakan obor untuk pawai menyambut Ramadhan 1446 H di Kelurapahan Palupi, Palu, Kamis (27/3/2025). (Foto: bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Pawai Obor Sambut Ramadhan 1446H di Palu

Ratusan warga dari berbagai kelompok berkumpul di depan kantor Kelurahan Palupi, Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (27/2/2025) malam.
Mereka membawa obor untuk berpawai sebagai ekspresi kebahagiaan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1446 H