Perahu nelayan tertambat di bibir pantai Tambarana yang berwarno coklat terpapar limbah tambang emas, Rabu (18/6/2025). (bmzIMAGES)

Laut yang Mati dan Lumpur yang Menggerogoti Tambarana

POSO, beritapalu | Laut lepas yang membentang di depan rumah Jamal (42) tak lagi biru. Airnya berwarna cokelat pekat, seperti kopi pahit yang tercampur lumpur. Setiap pagi, nelayan di pesisir Poso Pesisir Utara ini harus berlayar 3 kali lebih jauh hanya untuk mendapatkan segenggam ikan. “Ini bukan laut, ini kubangan limbah,” katanya, menunjuk gatal-gatal di kakinya setelah terpapar air tercemar.

Rescuer mengevakuasi korban dengan rubber boat pada simulasi MOB di Teluk Palu, Kamis (12/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Menjemput Harapan di Tengah Latihan Kesiapsiagaan Basarnas Palu

pojokPALU | Kamis, 12 Juni 2025, perairan Donggala menjadi saksi bisu skenario darurat yang nyaris sempurna. Bukan sebuah tragedi sungguhan, melainkan sebuah pertunjukan presisi dan kesigapan: simulasi operasi SAR kecelakaan kapal Man Overboard (MOB). Hari itu, Basarnas Palu sedang menguji sejauh mana kesiapan mereka menjemput harapan di tengah ganasnya laut.

Jembatan gantung di Desa Kalukubula yang sedang dalam proses perampungan, Rabu (11/6/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Jembatan Gantung Kalukubula, Harapan Baru Setelah Dua Kali Ambruk

pojokSIGI | Di tengah derasnya arus Sungai Palu, Jembatan Gantung Kalukubula kembali berdiri, membawa harapan bagi warga yang selama ini harus berjuang menyeberang dengan cara seadanya. Setelah dua kali ambruk akibat banjir, terakhir pada Juni…

Petani memanen jagung di Desa Porame, Sigi, Minggu (11/5/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Menanam Harapan di Tanah Kering Porame

View this post on Instagram A post shared by pojokSIGI (@pojoksigi) Sore cerah di Desa Porame, sebuah wilayah yang terletak di kaki Pegunungan Kamalisi, deretan pegunungan yang membentang dari timur ke selatan di Kabupaten Sigi,…

Evakuasi korban pada simulasi bencana gempa bumi di Kantor Wali Kota Palu, Kamis (15/5/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Jangan Pernah Lengah! Pelajaran dari Bencana 2018 Terus Digaungkan

DI bawah tenda putih di tepi halaman Kantor Wali Kota Palu, Wali Kota Hadianto Rasyid dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehndar, duduk berdampingan. Pagi Kamis (15/5/2025) itu, hiruk pikuk sirene mobil pemadam kebakaran dan ambulans yang saling bersahutan memecah keheningan.

Warga mengumpulkan Lamale usai dijemur di Kampung Lere, Palu, Selasa (13/5/2025). (bmzIMAGES/Basri Marzuki)

Lamale, Mutiara Kecil di Teluk Palu

Matahari belum sepenuhnya menampakkan diri dari ufuk Timur, namun sejumlah nelayan di pesisir Teluk Palu sudah sibuk mengangkat jaring ke atas perahunya.

Pengurus memercikkan tirta suci kepada umat usai upacara persembahyangan Melasti di Pura Melasti, Pantai Dupa, Palu, Kamis (27/3/2025). (FbmzIMAGES/Basri Marzuki)

Khidmat dalam Terik di Upacara Melasti Sambut Nyepi

Panas matahari siang itu begitu menyengat di Pantai Dupa, Kota Palu. Namun, teriknya cuaca tak menyurutkan langkah umat Hindu yang berpakaian serba putih menuju bibir pantai. Dengan penuh khidmat, mereka membawa sesajen, payung tedung, dan perlengkapan upacara lainnya. Hari itu, Kamis (27/3/2025), mereka tengah melaksanakan upacara Melasti, ritual penyucian diri dan alam sebelum memasuki Hari Raya Nyepi 1947 Saka.